17 Agustus 2009

Mimbar Jumat: 64 Tahun Indonesiaku, hari-hari yang mencerahkan

Seroang laki-laki tergopoh-gopoh kepanikan ketika datang mengetuk pintu pagar rumah kami. Hari ini, 17 Agustus 2009 tepat 64 tahun kemerdekaan Indonesia, jarum jam dinding baru menunjukkan angka 8. Pagi yang cerah, untuk Indonesia yang sedang berulang tahun. Tapi tentu tidak cerah bagi laki-laki usia 30-an itu. Ya. Malamnya, istrinya keguguran yang tengah hamil 6 bulan keguguran dan harus dibawa ke rumah sakit. Kepanikan menyergap tatkala ketika hendak membawa pulang sang istri, diminta untuk menyediakann sejumlah uang, jumlah yang mungkin tak pernah berani dia bayangkan bagaimana rasanya memiliki uang sebanyak itu. Maka, ketika permintaan tolong itu begitu saja meluncur dari lelaki itu, barangkali itu adalah langkah terakhir yang dia bisa lakukan. Dan rasanya, akan sangat berdosa sekali kalau tak mengulurkan sedikit bantuan. Mungkin ini cara Tuhan menguji kadar keimanan. Pertanyaannya kemudian, benarkah kita sebagai bangsa telah benar-benar merdeka?! Barangkali, inilah dua sisi wajah Indoensia kita, merdeka tapi tidak merdeka! Pencerahan pertama.

Pencerahan kedua, ketika hendak berangkat ke tempat tugas baru di Borneo, teman-teman di Pelayanan LTO1 memberikan sebuah bingkisan. Ternyata dua buah buku. Andy's Corner-nya Andy F. Noya, hostnya Kick Andy dan The World Is Flat-nya, Thomas L. Friedman. Woww!!! Reading assignment yang cukup berat. Tapi menarik dan satu buku sudah selesai, satunya lagi on progress! Buku Andy's Corner berisi pengalaman batin penulisnya yang cukup inspiratif. Friedman, sama seperti buku-buku sebelumnya cerita bagaimana dunia berubah secara drastis seiring dengan peristiwa globalisasi dan penemuan di bidang teknologi informasi yang terjadi dari era 80-an hingga 90-an. Demikian drastisnya, seolah-olah bumi tak lagi bundar seperti kata para ilmuwan. Buat teman-teman di Palayanan terima kasih banyak atas pencerahannya. That's why I'm so glad having you guys as my men!!!

Pencerahan ketiga, pada Kamis 13 Agustus saya berada di satu forum yang melegakan. Melihat teman sekolah dulu yang telah berhasil mengelola satu kantor dengan begitu baik, yang bisa membangkitkan semangat seluruh punggawa kantor untuk bekinerja dengan baik. Juga, ada kelas tentang komunikasi yang menyadarkan saya akan satu hal. Bahwa kita dengan target-target kita, cita-cita kita sebenarnya begitu dekat asal kita punya keyakinan tinggi bahwa kita akan mampu meraihnya. Ini juga mungkin yang terjadi pada diri saya.

Sedikit cerita ke masa lalu, pada saat sekolah dulu, ada seorang dosen yang meminta kami para mahasiswanya untuk membuat rencana karir. Anehnya. subhanallah, semua rencana yang saya tulis dalam penugasan itu, menjadi kenyataanm paling tidak sampai dengan hari ini. Bahkan sampai dengan detil time tablenya, nyaris sama persis! Inikah rahasia keyakinan itu? Wallahu alam.

PS: karena alasan teknis, Mimbar Jumat ini baru terbit hari Senin.
Gambar diambil dari sini

Tidak ada komentar: