16 Maret 2009

The Pinky Devils

Bagi para penikmat Liga Inggris, pertandingan 'The England Derby' antara ManU vs. Liverpool tadi malam tentu sangat berarti dan tentu akan menjadi pusat perhatian pada pekan ke 28 ini. Betapa tidak, kedua klub bersama-sama dengan Chelsea merupakan tiga kandidat utama juara EPL musim ini. ManU sementara memimpin dengan selisih 7 poin di atas Liverpool dan Chelsea dengan satu pertandingan sisa lebih banyak di banding kedua pesaingnya itu. Kemenangan bagi ManU tentunya akan semakin memamntabkan peluang juara mereka. Sementara kemenangan bagi Liverpool akan menjaga peluang mereka untuk meraih juara EPL. Dengan latar belakang itu, maka orang berharap pertandingan akan berlangusng dengan ketat, seru dan mengangkan. Apalagi, kedua klub mendapat dorongan moral yang luar biasa dahsyat setelah masing-masing mampu secara meyakinkan menekuk lawan-lawannya dalam babak 16 besar UCL.

Namun, hasil pertandingan tampaknya tak seperti yang diharapkan. Ketika ManU unggul 1-0 setelah CR7 berhasil mengeksekusi penalti setelah Park Ji Sung dijatuhkan oleh Reina harapan pertandingan akan seru sekaligus kekhawatiran Liverpool akan kembali takluk muncul. Kekhawatiran mulai pudar saat Vidic, the hero dalam pertandingan melawan Intermilan berubah menjadi the zero, membuat blunder yang berakibat dia dibalap oleh Torres dan berakhir dengan gol. Jarang-jarang pemain ManU melakukan blunder yang demikian elementer! Maka sesuatu yang luar biasapun terjadilah. Setelah gol Torres, kemudian disusul dengan gol penalti SG8, the fantaztic captain. Skor 1-2.

Ketinggalan 1-2 oleh pesaing utama dalam sejarah klub, tampaknya membuat kosentrasi pemain ManU menjadi kacau. Puncaknya, ketika Vidic melakukan pelanggaran pada SG8 yang berakibat pada dikeluarkanya katru merah oleh wasit. Melawan 10 orang dengan kondisi psikologis yang lebih baik, unggul sementara 1-2, membuat permainan Liverpool makin berkembang. Dan lahirlah dua gol tambahan, masing-masing oleh Aurellio melalui tendangan bebas yang ciamik, dan gol pemain pengganti Dossena. Gol yang mirip kejaidannya dengan gol keempat Liverpool saat lawan Madrid yang kebetulan juga dicetak oleh Dossena. Luar biasa kemengangan 1-4 cukup telak dibuat di kandang ManU.

Jadilah malam itu, Manchester United menjadi 'the pinky devils' di odd traford, the theatre of scream. Dan terbuktilah siapa the real REDS… musim ini!!! Walk on… Reds….

Tidak ada komentar: