Memasuki pekan ke-25 EPL, langkah Liverpool agak tertatih-tatih. Setelah berhasil meraih juara paruh musim akhir tahun lalu, the Reds tak menang satu pertandinganpun di pekan-pekan awal 2009. Kemenangan baru menghampiri pada saat the Reds mengkandaskan 'si peringkat 3' Chelsea. Itupun diikuti dengan kekalahan di tangan Everton di FA Cup dan cederanya Fantaztic Captain SG8. Berbekal itulah the Reds menyambangi the Pompey. Makanya tak aneh kalau Pelatih Rafa menurunkan formasi starting 11 yang tak biasa.

Hasilnya, sampai dengan menit terakhir the Reds dua kali ketinggalan tapi dua kali pula berhasil menyamakan kedudukan. Pada menit ke-69 Aurelio berhasil menyamakan kedudukan setelah tujuh menit sebelumnya Nugent berhasil melesakkan bola ke gawang Reina. Sepuluh menit kemudian, pemain the Pompey yg lain, Hreidarsson, berhasil kembali menjalakan bola ke gawang Reina. Namun, lagi-lagi the Reds berhasil menyamakan kedudukan lewat Kuyt pada menit ke-85. Sampai di sini skor akhir 2-2 tampaknya merupakan akhir yang fair bagi kedua tim. Dan terbayang, beda poin dengan MU akan semakin melebar, meski MU baru akan main esok hari.
Mungkin, Anda yang menonton siaran langsung sudah bersiap-siap melanjutkan tidur, atau misalnya hadir di stadion sudah berkemas untuk pulang. Tetapi, malam itu ada Fernando Torres, yang selalu menjadi pembuat perbedaan dalam setiap pertandingan. Golnya di menit-menit akhir pertandingan

membuahkan kemenangan indah buat the Reds. Menjadikan superb comeback yang kedua musim ini... setelah tahun lalu hal yang sama terjadi di Manchester Stadium. Inikah yang namanya mental juara...? Mungkin, kita lihat saja nanti akhir ceritanya.... Yang jelas, inilah nikmatnya jadi penggemar Liverpool, setiap pertandingan selalu dilalui dengan ketegangan, gairah dan semangat utk menang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar