14 Juli 2012

The needs can be met, the greed never

Kisah seorang papa yang menemukan sebuah cangkir ajaib. Tiap kali air matanya menetes ke dalam cangkir, butiran airmata akan berubah menjadi batu permata. Menjadi soal, meski demikian miskin kehidupan pria ini, dia selalu merasa bahagia dan tidak pernah menangis. Hatta, dia berusaha menciptakan kesedihan agar bisa menitikkan air mata. Demi permata. Pria ini berhasil. Seiring makin banyaknya permata yang dikumpulkan dari tetesan air matanya, pun demikian ketamakannya. Akhir cerita, satu hari pria ini duduk di gundukan permata, dengan menggenggam pisau di tangan kanannya, dan jasad sang istri di pangkuannya. 

Diambil dari 'The Kite Runner', sebuah novel karya Khaled Hosseini.

Tidak ada komentar: