Hari itu, Rabu tanggal 3 Maret 2010. Bangun tidur, badan rasanya tidak enak. Sudah seminggu terkahir badan terasa nggak enak; lemas, cepat capek dan ngantuk melulu hawanya (perhatian buat yg merasakan hal yang sama!). Hebatnya lagi, nafsu makan juga makin memburuk belakangan ini dan tidur jadi terganggu; sering bangun ditengah malam dan nggak bisa tidur lagi! sampailah saya pada kesimpulan, mungkin saya kurang olah raga, aktivitas yang sudah beberapa bulan terkahir ini nggak saya lakukan lagi. Kebetulan tiap Rabu pagi ada kegiatan senam pagi di kantor, maka, ikut senam Rabu pagi menjadi alternatif untuk menghilangkan rasa ngga enak di badan. Begitulah kira-kira pemikiran saya di malam sebelumnya dan saya lakukan pagi itu.
Setelah laporan pada mesin absen, saya buru menuju lapangan untuk mulai ikut senam. Tapi, begitu sampai di lobby kantor, tiba-tiba rasa pusing yang amat berat menyerang kepala saya. Saya berhenti sejenak, untuk menunggu rasa pusing biar hilang dulu. Beberapa menit kemudian, rasa pusing tadai belum hilang juga. Ini membuat saya mengurungkan niat untuk mengikuti senam, taku pingsan di lapangan. Menunggu di lobby, saya bergeser ke sofa yang lebih landa. Dalam hati saya berkata, mungkin rasa pusing yang hebat ini akan hilang bila saya berbaring. Nyatanya, setelah kira-kira5 menit baringa di sofa, rasa pusing tak hilang juga. Malah tambah parah, pandangan mulai kabur. Dan nafaspun sesak serta pendek-pendek. Satu hal yang belum pernah saya alami, dan karenanya ada kekhawatiran yang luar biasa. Akhirnya, begitu ada yang lewat di depan saya, saya panggil untuk mengantarkan saya ke dokter. Jadilah pagi itu saya ke UGD RS St. Antonius Pontianak. Begitu baringan di ranjang di ruang UGD, dokter jaga datang liat-liat dan... pasang transfusi set: tambah darah! Ya, saya kekurangan darah katanya. Setelah diambil darah untuk dilakukan beberapa tese, dapau dilihat bahwa Hb saya rendah sekali, hanya 5 dari minimal 12-13. *fiuh* Jadilah saya hari itu mulai opname di rumah sakit, untuk lima hari berikutnya.
Hasil pemeriksaan lanjutan mengkonfirmasi apa yang dulu pernah dikatakan dokter di 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar